BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, tak tampil maksimal pada Asian Games 2022 hingga tersingkir pada semifinal.
Kini, cuaca akan menjadi sangat dingin bagi mereka saat mereka pindah ke Vantaa, Finlandia yang membekukan untuk mencari gelar tur dunia pertama mereka pada Arctic Open 2023 mulai hari ini, Selasa (10/10/2023).
Musim dingin akan segera tiba di Finlandia, tetapi Chia/Soh harus siap untuk bangkit kembali.
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) akan kembali mengadangnya. Tim bulu tangkis India mengalahkan Malaysia pada semifinal beregu Asian Games 2022, Hangzhou dan memenangkan medali emas pertama negara mereka pada Asian Games.
Rankireddy/Shetty juga menghentikan ganda putra terbaik Malaysia ini memenangkan gelar BWF World Tour pertama mereka pada Indonesia Open 2023 ketika mereka mengamankan kemenangan pertama atas Chia/Soh dalam pertemuan ke-10.
Meskipun Chia/Soh gagal mencapai tujuan mereka untuk mengamankan emas di Hangzhou, mereka bisa puas karena mereka bisa meraih medali besar lainnya.
Setelah memulai dengan medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020, pasangan ini meraih gelar juara dunia di tempat yang sama setahun kemudian.
Dua bulan lalu, Chia/Soh meraih medali kedua mereka. Kali ini medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2023.
Chia/Soh juga mencapai final China Open 2023, dua minggu sebelum Asian Games 2023, tetapi kalah dari pasangan tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Di Finlandia, Malaysia memulai dengan pertandingan babak pertama yang sulit melawan rekan senegaranya, Man Wei Chong/Tee Kai Wun.
Ini adalah sebuah pertandingan di mana direktur kepelatihan nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky mengatakan bahwa kedua pasangan memiliki tujuan yang ingin dicapai.
"Aaron/Wooi Yik harus berjuang memberikan yang terbaik dan berusaha mempertahankan levelnya karena mereka adalah pasangan senior," kata Rexy dilansir dari The Star.
"Wei Chong/Kai Wun, sebaliknya, perlu membuktikan bahwa mereka telah memperkecil jarak dengan Aaron/Wooi Yik dan dapat menantang mereka."
Chia/Soh juga harus mengalahkan pasangan Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan pasangan Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) dalam perjalanan ke final.
Pasangan independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi bisa menghadap Chia/Soh pada semifinal jika mereka bisa mengatasi Lu/Yang yang berbahaya pada babak delapan besar.
Sementara itu, juara Kaohsiung Masters Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani akan menghadapi ujian berat melawan juara Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) pada babak kedua.
Namun sebelumnya, Goh/Nur akan menghadapi Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis) pada babak pertama.
Dari nomor ganda putri, Pearly Tan/ Thinaah Muralitharan terlihat jelas hingga final dengan absennya pasangan papan atas China dan Korea Selatan.
Namun, banyak hal akan bergantung pada Tan yang rapuh dan sering mengalami cedera karena cedera dan tingkat kebugarannya setelah Asian Games 2022 akan menentukan peluang keduanya untuk memenangkan gelar pertama mereka tahun ini.
Mereka punya rekor bagus melawan unggulan teratas, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara (Jepang) dan berpeluang bertemu pasangan Jepang pada final.
Tetapi, kondisi Tan diperkirakan akan menentukan nasib mereka di Vantaa.
Pada sektor ganda campuran, perempat finalis Kejuaraan Asia 2023, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei akan berharap untuk tampil bagus lagi pada Arctic Open 2023 untuk mencoba masuk ke delapan besar.
Mereka membuka perjuangan dengan melawan pasangan berpengalaman Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).
Chen/Toh bisa bertemu pasangan top Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada babak delapan besar.
Tunggal putra akan menampilkan Lee Zii Jia yang mencoba melanjutkan momentum yang ia bangun di Hangzhou ketika ia mengalahkan Angus Ng Ka Long (Hong Kong) dan juara dunia 2023, Kunlavut Vitidsarn (Thailand )untuk mencapai delapan besar.
Lee kalah dari H.S. Prannoy (India) pada babak delapan besar Asian Games 2022 bisa bertemu Chico Aura (Indonesia) pada babak kedua sebelum ujian lainnya melawan peringkat 1 dunia, Viktor Axelsen (Denmark).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar