Ini adalah sebuah pertandingan di mana direktur kepelatihan nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky mengatakan bahwa kedua pasangan memiliki tujuan yang ingin dicapai.
"Aaron/Wooi Yik harus berjuang memberikan yang terbaik dan berusaha mempertahankan levelnya karena mereka adalah pasangan senior," kata Rexy dilansir dari The Star.
"Wei Chong/Kai Wun, sebaliknya, perlu membuktikan bahwa mereka telah memperkecil jarak dengan Aaron/Wooi Yik dan dapat menantang mereka."
Chia/Soh juga harus mengalahkan pasangan Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan pasangan Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) dalam perjalanan ke final.
Pasangan independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi bisa menghadap Chia/Soh pada semifinal jika mereka bisa mengatasi Lu/Yang yang berbahaya pada babak delapan besar.
Sementara itu, juara Kaohsiung Masters Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani akan menghadapi ujian berat melawan juara Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) pada babak kedua.
Namun sebelumnya, Goh/Nur akan menghadapi Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis) pada babak pertama.
Dari nomor ganda putri, Pearly Tan/ Thinaah Muralitharan terlihat jelas hingga final dengan absennya pasangan papan atas China dan Korea Selatan.
Namun, banyak hal akan bergantung pada Tan yang rapuh dan sering mengalami cedera karena cedera dan tingkat kebugarannya setelah Asian Games 2022 akan menentukan peluang keduanya untuk memenangkan gelar pertama mereka tahun ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar