"Kami berpengalaman dengan hal-hal semacam ini (latihan), jadi para pembalap memang hanya ke sana (ranch) untuk mengatur napas dan konsentrasi saja sebelum tiga seri beruntun," ucap Salucci.
Namun apa hendak dikata, latihan ringan pun tetap sama saja risikonya jika sudah berkaitan dengan olahraga sepeda motor.
Bahkan kecelakaan yang mungkin tidak terlihat serius pun bisa jadi berakibat yang cukup fatal.
Sebagaimana yang dialami Bezzecchi kali ini.
Beruntung Bezzecchi mendapat penanganan cepat. Hari Minggu pagi ia sudah naik meja operasi.
"Kami bekerja sama dengan Carlo Casabianca, trainer VR46) dan juga Dokter Porcelli, dan Bezz sudah dioperasi pada hari Minggu pagi pukul 10 di Modena," ucap Salucci.
"Operasinya berjalan lancar, mereka (tim dokter) memasang tulang selangka dengan plat dan untungnya patah tulangnya sudah teratasi," tuturnya.
Meskin demikian, pasca-operasi, Bezzecchi harus rutin menjalani fisioterapis untuk benar-benar memulihkan bahunya.
Tak tanggung-tanggung, sesi fisioterapis yang dijalaninya berlangsung selama 10 jam per hari.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar