Alhasil, gelandang kelahiran Malaga itu pun memilih untuk membela Maroko yang merupakan negara asal orang tuanya.
Akan tetapi, keinginan Brahim Diaz untuk membela Maroko ditentang keras oleh Real Madrid.
Real Madrid tidak mau Brahim Diaz meninggalkan Santiago Bernabeu pada awal 2024.
Hal itu dikarenakan Los Blancos akan menghadapi banyak pertandingan pada awal 2024.
Terlebih lagi, kompetisi, baik tingkat domestik maupun Eropa, sedang padat-padatnya saat Piala Afrika 2024 bergulir.
Keputusan Brahim Diaz untuk membela Maroko sudah dikonfirmasi oleh juru bicara Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF), Mohamed Makrouf.
"Brahim Díaz ingin berpartisipasi di Piala Afrika 2024 bersama kami, tetapi ia menghadapi hambatan dari klubnya, Real Madrid," ucap Makrouf.
Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi Brahim Diaz terkait penolakan Real Madrid atas keinginannya membela timnas Maroko.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar