Dalam kesempatan yang sama, pelatih berlisensi A pro AFC tersebut juga mengapresiasi tim lawan.
Menurutnya, Kabau Sirah juga sudah bermain dengan baik di pertandingan kali ini.
Hingga membuat pihaknya mengubah strategi permainan dalam tim.
"Saya juga apresiasi Semen Padang luar biasa," ucap Miftah.
"Mereka membuat membuat perubahan taktik di babak kedua."
"Juga membuat kami kesulitan sepanjang babak kedua karena mereka menekan kami."
Baca Juga: Liga 2 - Malut United FC vs Nusantara United FC, Bumi dan Langit soal Pemain Asing
"Itu bagus untuk kami sebagai evaluasi kompetisi kedepan," imbuhnya.
Miftah juga mengaku meski ia baru bergabung dengan tim, dirinya tak punya resep khusus untuk melatih skuad Ayam Kinantan ini.
Ia hanya percaya bahwa kini keberadaannya di PSMS sudah diterima oleh seluruh pemain.
"Artinya kalau pemain saya enjoy itu bagian dari adaptasi saya diterima di tim ini," ungkap pelatih berusia 50 tahun itu.
"Tak ada resep yang lain, karena di sepakbola taktikal semua sama, bagaimana bermain menyerang dan bertahan," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar