BOLASPORT.COM - Usai mundurnya Ridwan Saragih dari kursi kepelatihan PSMS Medan, manajemen Ayam Kinantan segera perkenalkan pelatih barunya, Miftahuddin Mukson.
Seperti yang diketahui, Miftah sudah diboyong ke PSMS sejak sebelum Ridwan resmi keluar.
Karena memang awalnya kedatangan Miftah diminta untuk bekerja sama dengan pelatih lama PSMS terebut.
Namun karena kerja sama ini ditolak oleh Ridwan, alhasil Miftah lah yang kini menahkodai skuad berjuluk Ayam Kinantan itu.
Dalam debut pertamanya, mantan asisten pelatih Persija Jakarta itu berhasil membuat timnya menahan imbang tuan rumah Semen Padang.
Pertandingan di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin (9/10/2023) malam tersebut menghasilkan skor imbang 2-2.
Selaku pelatih utama, Miftah pun mengaku kurang puas dengan hasil tersebut.
Mengingat PSMS Medan sempat unggul 2-1 pada babak pertama.
Baca Juga: Usai Mundur dari PSMS Medan, Ridwan Saragih Dapat Tempat Berlabuh Baru
Seharusnya Jin-sung Kim dkk mampu mendapat hasil lebih baik dari pertandingan ke-5 ini.
"Saya bersyukur yah, Alhamdulillah,"
"Terlepas apapun hasil ini bagi saya sepak bola ada menang, kalah, seri," ucap Miftahuddin Mukson seusai pertandingan, Senin (9/10/2023) dilansir dari Tribun Medan.
"Kalau dari hasil saya sendiri kurang puas, karena saya mempersiapkan tim ini untuk hasil yang lebih baik," tambahnya.
Meski harus pulang dengan satu poin, Miftah percaya anak asuhnya sudah menampilkan performa terbaik.
Ia juga menargetkan pada laga selanjutnya PSMS dapat bermain lebih baik laga dan menuai kemenangan.
"Tapi untuk pemain pasti sudah berusaha dan kerja keras," ungkap Miftah.
"Dengan hasil ini apapun itu kita patut syukuri."
Baca Juga: Liga 2 - Kalahkan Nusantara United FC, Malut United FC Spesialis Comeback
"Target ke depan saya masih ada PR banyak untuk memperbaiki tim ini."
"Semoga ke depannya jauh lebih baik lagi," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih berlisensi A pro AFC tersebut juga mengapresiasi tim lawan.
Menurutnya, Kabau Sirah juga sudah bermain dengan baik di pertandingan kali ini.
Hingga membuat pihaknya mengubah strategi permainan dalam tim.
"Saya juga apresiasi Semen Padang luar biasa," ucap Miftah.
"Mereka membuat membuat perubahan taktik di babak kedua."
"Juga membuat kami kesulitan sepanjang babak kedua karena mereka menekan kami."
Baca Juga: Liga 2 - Malut United FC vs Nusantara United FC, Bumi dan Langit soal Pemain Asing
"Itu bagus untuk kami sebagai evaluasi kompetisi kedepan," imbuhnya.
Miftah juga mengaku meski ia baru bergabung dengan tim, dirinya tak punya resep khusus untuk melatih skuad Ayam Kinantan ini.
Ia hanya percaya bahwa kini keberadaannya di PSMS sudah diterima oleh seluruh pemain.
"Artinya kalau pemain saya enjoy itu bagian dari adaptasi saya diterima di tim ini," ungkap pelatih berusia 50 tahun itu.
"Tak ada resep yang lain, karena di sepakbola taktikal semua sama, bagaimana bermain menyerang dan bertahan," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar