Erick mengatakan sebenarnya Indonesia sudah berkomunikasi dengan Australia sejak 2019 untuk membidding jadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
“Mengenai perjalanan pildun 2034, saya tidak pernah bicara panjang sebenarnya, tetapi perjalanan bidding piala dunia kan diawali sejak 2017 ketika negara-negara Asia Tenggara bebricara mengenai apakah kita mau bersama-sama,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
“Lalu, 2019 ada pembicaraan Indonesia-Australia waktu itu karena beberapa neagra Asia Tenggara masih maju mundur dan saya belum jadi Ketum PSSI,” lanjutnya.
Namun, saat beberapa negara di Asia Tenggara masih maju mundur untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Mantan Presiden Inter Milan ini menjelaskan bawah pembicaraan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 bersama Australia ini berlanjut ketika PSSI datang ke Kongres FIFA di Rwanda pada Maret 2023.
Untuk itu, Erick Thohir dengan tegas mengatakan agar semua pihak tak menghiraukan kabar soal isu Indonesia tak diajak sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
Menurutnya Indonesia terus melakukan pembicaraan dengan beberapa pihak.
Tentu dengan harapan ajang bergengsi tersebut bisa bergulir di Tanah Air.
“Nah, ketika Indonesia mendapatkan Piala Dunia U-20 dan saya kongres FIFA di Rwanda, itu memang ada pembicaraan antara Indonesia-Australia apakah diskusi yang sudah cukup panjang ini mau diteruskan,” tegas Erick Thohir.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar