Praveen/Melati terus mencoba untuk menekan. Upaya Juara All England ini membuahkan hasil saat kedudukan mampu mereka ubah untuk memimpin di 14-13.
Pertandingan masih berjalan dengan ketat. Kedua pasangan bergantian mencetak angka hingga skor sama kuat terus tercipta hingga 17-17.
Praveen/Melati dan Jiang/Wei memang punya sejarah rivalitas yang ketat dengan kedua pasangan bergantian mengalahkan lewat skor rubber dalam dua kesempatan.
Praveen/Melati sendiri keluar sebagai pemenang dalam bentrok terakhir di babak pertama China Open 2023 pada September lalu.
Sayangnya, pendulum kembali berayun ke pasangan Negeri Tirai Bambu yang lebih difavoritkan berkat status unggulan keempat. Jiang/Wei mendapatkan dua poin beruntun untuk unggul 19-17.
Sempat membalas dua angka, Praveen/Melati harus merelakan gim pertama setelah netting dari Melati yang membentur bibir net.
Start yang pelan kembali menghantui Praveen/Melati ketika mereka sudah tertinggal 0-4 dari Jiang/Wei pada gim kedua.
Permainan Praveen/Melati belum membaik saat tekanan yang terus dilancarkan lawan membuat mereka rentan membuat kesalahan.
Selisih poin pun bukannya berkurang tetapi melebar sejak skor 8-4 hingga tiga poin beruntun bagi pasangan China yang mengubah skor menjadi 11-4.
Situasi masih belum baik-baik saja bagi Praveen/Melati ketika mereka justru kalah segalanya dari Jiang/Wei di sisa laga.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar