Akan tetapi harapan lebih dari sekadar perunggu sangat besar bagi atlet untuk menggapai medali emas.
"Kalau kita sebagai atlet pasti semua inginnya medali emas sih, target masing-masing pasti inginnya emas," kata Setiawan.
Tak dipungkiri, ada beberapa lawan yang tangguh tim Indonesia yakni mulai dari China, Korea Selatan, hingga India.
Pelatih tim para panahan Indonesia, Idya Putra Harjianto, juga mengharapkan yang lebih baik dari sekadar perunggu.
Dia mengharapkan anak asuhnya mampu menembus babak final.
"Untuk target yang kita laporkan ke tim besar itu kemarin dua perunggu namun dari tim pelatih dan tim internal kita kita harus bisa menembus ke final," kata Idya.
"Harapannya final baik itu emas atau medali perak tapi untuk yang kita laporkan kemarin targetnya dua medali perunggu," ujarnya.
Baca Juga: Menang Cepat di ONE Fight Night 15, Thanh Le Ingin Balas Dendam kepada Tang Kai
Sementara itu, optimistis tinggi juga datang dari Ken Swagumilang.
Ken Swagumilang berhasil mengakhiri Kejuaraan Dunia 2023 di Ceko dengan berada di peringkat kelima pada nomor compound individu.
"Motivasinya cuma satu sih sebenarnya ingin mencatatkan nama saya di tempat tertinggi di level dunia.
"Itu sebenarnya motivasinya itu karena tidak semua orang bisa berada di level tersebut.
Maka dari itu, atlet berusia 26 tahun asal Sidoarjo, Jawa Timur itu mengatakan harus semaksimal mungkin memanfaatkan Asian Para Games 2022.
"Ya harus maksimal, kita sudah berlatih panas-panasan kalau bertanding hanya ingin cuma jadi peserta ya percuma," kata Ken.
"Tetapi kembali lagi bahwa ada faktor yang namanya kekuasaan Tuhan dari apa yang kita harapkan, karena setiap usaha ada batasnya," ujarnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar