BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia Sandy Walsh mengaku skuad Garuda telah mengantongi kekuatan Brunei Darussalam. Untuk itu, ia bertakad mempertahankan rekor.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Brunei Darussalam dalam dua leg putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Merah Putih bakal menjalani leg pertama melawan Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Kemudian laga leg kedua Sandy Walsh dan kawan-kawan bakal bertandang ke markas Brunei Darussalam pada 17 Oktober 2023.
Baca Juga: Sandy Walsh Anggap Hadapi Brunei Darussalam adalah Pertarungan Timnas Indonesia Lawan Diri Sendiri
Untuk menghadapi laga ini, Sandy Walsh yang menjadi satu dari 26 pemain yang dipanggil buat membela timnas Indonesia mengaku siap.
Pemain naturalisasi tersebut mengaku timnas Indonesia telah mempersiapkan tim dengan baik.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu bahkan telah menikmati latihan dengan para pemain tim Merah Putih.
Pemain berusia 28 tahun itu bahkan sangat bersemangat untuk membela timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Sebab ia tak sabar ingin bisa membawa timnas Indonesia merah hasil maksimal dalam laga melawan Brunei Darussalam.
Tentu saja semangat itu bukan tanpa alasan.
Pemain asal klub Belgia KV Mechelen itu mengatakan bahwa timnas Indonesia sudah menganalisis kekuatan Brunei Darussalam.
Baca Juga: PSIS Siap-siap Kecewa, PSS Sleman Pastikan Tidak Akan Melepas Penyerang Debutan Timnas Indonesia
“Iya kami sudah sempat melakukan pertemuan (untuk membahas) soal ini dan mendapatkan lebih banyak informasi (tentang Brunei),” ujar Sandy Walsh kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Sandy Walsh mengatakan bahwa tim pelatih hingga pemain sudah menganalisis kekuatan tim berjuluk Tebuan tersebut.
Hal ini karena timnas Indonesia memang bertekad meraih hasil positif dalam dua leg Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Setelah melihat catatan timnas Indonesia vs Brunei Darussalam.
Sandy Walsh mengatakan bahwa Indonesia memang berada dalam posisi menguntungkan.
Hal ini karena dalam empat pertemuan terakhir, timnas Indonesia selalu meraih kemenangan.
Bahkan tim Merah Putih selalu meraih kemenangan telak.
Dalam empat pertemuan dilintas turneman, agregat gol skuad Garuda bahkan sangat luar biasa yakno 18-0.
Pada pertemuan terakhir timnas Indonesia di Piala AFF 2022 bahkan tim asuhan Shin Tae-yong menang 7-0.
Baca Juga: Timnas Indonesia Wajib Waspada, 1 Sosok di Brunei Darussalam Paham Sepak Bola Indonesia
Dengan catatan ini, tentu saja timnas Indonesia jauh lebih diunggulkan.
Untuk itu, dengan modal bagus tersebut Sandy Walsh pun bertekad membawa timnas Indonesia meraih hasil maksimal.
Sebab Sandy Walsh pun tak ingin mencoreng rekor pertemuan timnas Indonesia atas Brunei Darussalam.
Memang dalam rekor pertemuan timnas Indonesia selalu unggul.
Untuk itu, Sandy Walsh tak ingin tim Merah Putih mencoreng rekor tersebut.
Pemain keturunan itu ingin membawa tim Merah Putih sukses mempertahankan rekor tersebut yakni tak terkalahkan dari Brunei Darussalam.
“Kalau dilihat dari sejumlah pertemuan terakhir antara Indonesia vs Brunei, kita memang ada di posisi yang menguntungkan,” kata Sandy Walsh.
“Jadi kita perlu mempertahankan keuntungan itu dan mencari informasi soal Brunei,” ujarnya.
Dengan menganalisis kekuatan Brunei Darussalam tersebut, Sandy mengatakan bahwa timnas Indonesia sudah mendapatkan gambaran kekuatan Brunei Darussalam.
Baca Juga: Termasuk Timnas Indonesia, 7 Negara ASEAN Jalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari Putaran Pertama
Untuk itu, saat menghadapi Brunei Darussalam nantinya tim Merah Putih diharapkan tetap fokus.
Dengan harapan timnas Indonesia bisa mengunci kemenangan dalam dua leg langsung.
“Kami sudah mendapat gambaran dari internet dan Youtube serta mengadakan pertemuan,” tutur Sandy.
“Semua pemain akan fokus dan mengikuti taktik serta instruksi dari pelatih,” ujarnya.
Sekedar informasi, timnas Indonesia pernah menghadapi Brunei Darussalam sebanyak 11 kali.
Dalam pertemuan itu, tim Merah Putih mencatatkan tujug kali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah.
Kekalahan tim Merah Putih terakhir kali didapatkan pada 33 tahun lalu.
Ini terjadi pada ajang Pesta Sukan Merdeka dan timnas Indonesia kalah 0-1.
Kemudian hasil imbang terakhir kali didapatkan timnas Indonesia pada 37 tahun lalu pada ajang SEA Games 1985.
Kala itu, timnas Indonesia imbang 1-1.
Dengan catatan tersebut, tentu saja Sandy Walsh ingin membawa timnas Indonesia mempertahankan rekor tim Merah Putih yang tak terkalahkan dalam pertemuan terakhir ini.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar