Meski begitu faktor kelelahan pemain langsung dibantah oleh Rexy Mainaky.
Pelatih asal Indonesia yang menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) itu mengatakan bahwa Chia/Soh yang memang tampil tidak bagus.
Sebaliknya, Rexy memberikan apresiasi terhadap Wei Chong-Kai Wun yang bermain tanpa tekanan sehingga membuat mereka tampil lebih baik dan lebih berenergi.
Rexy pun menjawab bahwa faktor kelelahan bukanlah alasan mereka kalah dan akan terus berjuang di turnamen selanjutnya.
“Tidak ada faktor kelelahan, hanya saja kemarin mereka (Aaron-Wooi Yik) bermain kurang bagus," kata Rexy, dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
Baca Juga: Arctic Open 2023 - Kans Chico Perbaik Rekor dari Rival Seangkatan sejak Level Junior
Meski begitu, Chia/Soh diharapkan mampu kembali menjadi andalan pada dua turnamen berikutnya yakni Denmark Open dan French Open 2023.
Apalagi kedua turnamen tersebut merupakan level yang cukup tinggi dengan Super 750 BWF World Tour untuk mendulang mereka mantap menuju Olimpiade Paris 2024.
“Mereka akan tetap bermain di Denmark Open dan French Open,” ujar Rexy.
Meski begitu, hasil tersebut menghadirkan catatan minor bagi Chia/Soh pada tahun ini.
Di mana Chia/Soh sudah tersingkir pada babak pertama atau kedua sebanyak enam kali, mulai dari Malaysia Open, German Open, All England Open, Swiss Open, Korea Open, dan Arctic Open.
Baca Juga: Jadwal Arctic Open 2023 - Ahsan/Hendra dan 3 Wakil Indonesia Lainnya Berebut Tiket Perempat Final
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar