JIS merupakan stadion baru berstandar FIFA dengan kapasitas 82 ribu kursi penonton sehingga menjadikannya stadion terbesar di Indonesia.
JIS didesain seperti stadion-stadion besar lainnya di Eropa yang di mana tidak menerapkan lintasan atletik sehingga penonton dapat menyaksikan pertandingan lebih dekat.
Selain itu, JIS menjadi stadion pertama di Tanah Air yang menggunakan sistem atap buka-tutup (retractable roof).
Baca Juga: Bima Sakti Akui Timnas U-17 Indonesia Alami Perkembangan Signifikan
Sehingga pertandingan dapat digelar dalam cuaca apapun.
Sistem atap buka-tutup ini juga digunakan sejumlah stadion di luar negeri seperti Sapporo Dome, Jepang, dan Johan Cruyff Arena, Belanda.
Adapun Grup D dan F akan diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat.
Grup D berisikan Jepang, Argentina, Senegal, dan Polandia.
Sedangkan Grup F terdiri dari Meksiko, Jerman, Selandia Baru, dan Venezuela.
Dengan negara-negara besar yang tergabung dalam Grup C dan E, Wolfgang memprediksi akan banyak pengurus klub dan pemandu bakat menyaksikan pertandingan pada kedua grup tersebut yang diselenggarakan di JIS.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar