BOLASPORT.COM - Kemenangan ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, membuat Indonesia meloloskan dua wakil dari babak kedua Arctic Open 2023.
Hanya dari ganda putra Indonesia melihat wakilnya memetik hasil positif dalam babak 16 besar Arctic Open 2023 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Kamis (13/10/2023).
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membuka jalan bagi rekan-rekannya ke perempat final setelah memetik kemenangan atas Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan).
Menghadapi pasangan yang menyingkirkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Kejuaraan Dunia 2023, Ahsan/Hendra menang dalam dua gim langsung.
Lee/Yang sempat memberikan perlawanan sengit pada gim kedua tetapi The Daddies mampu mencegah kebangkitan lawan di poin-poin tua.
Langkah Ahsan/Hendra berhasil diikuti junior mereka di pelatnas yaitu Pram/Yere.
Pram/Yere juga menghadapi pertandingan yang tidak mudah dengan pasangan China, Chen Bo Yang/Liu Yi, hingga harus berjibaku selama tiga gim.
Walau cuma pasangan peringkat 35 dunia, Chen/Liu sudah punya gelar di pentas BWF World Tour musim ini dari Orleans Masters 2023.
Trofi dari ajang bertaraf Super 300 didapat Chen/Liu dengan menyengat wakil Indonesia sekaligus juara All England Open 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, via straight game.
Baca Juga: Hasil Arctic Open 2023 - Pertahanan Sekuat Baja, Ahsan/Hendra Cegah Balas Dendam Wakil Taiwan
Pram/Yere sebenarnya punya kesempatan untuk mengunci kemenangan dalam dua gim langsung seperti Ahsan/Hendra.
Pada gim pertama dan gim kedua, Juara Asia satu kali itu mampu bangkit dari kertinggalan tiga angka 17-20 untuk mencetak deuce.
Akan tetapi, hanya pada gim kedua mereka mampu menuntaskan kebangkitan untuk mencetak kemenangan gim.
Untungnya, Pram/Yere mampu melanjutkan momentum bagus mereka untuk mendominasi jalannya gim penentuan.
Adapun Chen/Liu justru goyah dengan berbagai kesalahan sendiri yang mereka lakukan hingga akhirnya margin poin terus melebar.
Pram/Yere bukannya tanpa cela. Sejumlah kesalahan sendiri juga menghalangi mereka untuk lolos lebih cepat dari babak kedua.
Meski demikian, apa yang lebih menjadi sorotan dari penampilan Pram/Yere adalah minimnya komunikasi di antara mereka.
Hampir tidak ada diskusi apa pun di antara keduanya, setidaknya pembicaraan yang dilakukan dengan saling melihat satu sama lain.
Pram dan Yere seperti saling menghindar sampai-sampai tidak ada aksi saling tos yang biasanya dilakukan pasangan ganda setiap kali selesai reli.
Hanya terlihat sesekali Yere mencoba mencairkan suasana dengan menepuk badan Pram dengan menggunakan raketnya.
Alhasil, dinamika canggung di antara pasangan Indonesia ini terlihat kontras dari lawan mereka yang langsung saling memberi semangat baik saat mencetak poin atau kehilangan angka.
Atmosfer dingin di antara pasangan yang akhir tahun lalu hiatus selama setengah karena cedera itu sudah terlihat di babak pertama.
Kemenangan yang diraih dengan susah payah pun hanya diikuti dengan selebrasi yang datar-datar saja dari keduanya.
Interaksi berikutnya hanya terjadi ketika kedua pemain saling menepuk badan dengan raket saat berpapasan untuk bersalaman dengan umpire dan hakim servis.
Sementara itu, kekalahan harus dialami dua wakil Indonesia lainnya yang tampil pada babak kedua Arctic Open 2023.
Chico Aura Dwi Wardoyo harus mengakui keunggulan raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, setelah kehabisan bensin pada gim ketiga.
Sedangkan ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, disingkirkan oleh wakil China, Chen Xing/Chen Fang Hui.
REKAP HASIL ARCTIC OPEN 2023
Babak Kedua, Kamis (12/10/2023)
MS : Chico Aura Dwi Wardoyo vs Lee Zii Jia (Malaysia/8) 17-21, 21-18, 11-21
MD : Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (5) vs Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan) 13-21, 19-21
MD : Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan vs Chen Bo Yang/Liu Yi (China)
XD : Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle Widjaja vs Cheng Xing/Chen Fang Hui (China) 15-21, 19-21
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar