The Doctor selalu memboyong para krunya sejak pindah dari Repsol Honda ke Yamaha, lalu ke Ducati dan kembali lagi ke Yamaha.
"Tadi pagi kami menandatangani MoU (nota kesepahaman) dengan Gresini. Pada hari Rabu kami mulai berbicara dengan Gresini mengenai kontrak tersebut karena sebelumnya, saya tidak ingin ada gangguan," tutur Marquez.
"Keraguan terbesar adalah seluruh tim saya. Saya berbicara mendalam dengan mereka semua, mereka adalah teman-teman saya, mereka menasihati saya dengan ramah."
"Tadi pagi kami menandatangani MoU (nota kesepahaman) dengan Gresini. Pada hari Rabu kami mulai berbicara dengan Gresini mengenai kontrak tersebut karena sebelumnya, saya tidak ingin ada gangguan," tutur Marquez.
"Keraguan terbesar adalah seluruh tim saya. Saya berbicara mendalam dengan mereka semua, mereka adalah teman-teman saya, mereka menasihati saya dengan ramah."
"Setiap pembalap memiliki gaya berkendara yang berbeda. Orang-orang (tim Gresini) ini lebih muda dari saya, dan lebih cepat saat ini, jadi tantangan saya adalah untuk lebih dekat dengan mereka."
Marquez sebenarnya masih memiliki kontrak satu musim lagi bersama tim asal Tokyo, Jepang tersebut hingga akhir 2024 mendatang.
Di Gresini Racing, peraih enam gelar juara dunia MotoGP memiliki durasi kontrak satu musim atau hingga 2025 saja.
Dengan kontrak setahun, Marquez diprediksi masih ingin melihat peluang lain.
Nantinya, Marquez akan menggunakan motor Ducati Desmosedici yang saat ini mendominasi kompetisi kelas utama.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Rahasia Marc Marquez Tidak Bisa Bawa Semua Staf dari Honda ke Gresini
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar