BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46 Ducati, Marco Bezzecchi sempat menunjukkan penampilan impresif pada sesi Practice MotoGP Indonesia 2023, meski dalam kondisi terbatas dan menahan sakit setelah lima hari operasi cedera bahu.
Keputusan Bezzecchi untuk nekat tampil pada MotoGP Indonesia 2023 perlahan terbayar dengan manis.
Jerih payahnya untuk berjuang dengan menahan sakit sepanjang sesi latihan bebas sampai Practice, berujung manis ketika ia mampu meloloskan diri menuju Q2 babak kualifikasi hari Sabtu.
Perjuangan Bezzecchi selama tampil pada sesi practice di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, Jumat (13/10/2023) kemarin benar-benar tak mudah.
Dalam keadaan baru lima hari keluar dari rumah sakit, menjalani fisioterapi selama 10 jam per hari dalam tiga hari beruntun, bahkan sempat mengalami crash di sesi practice kemarin, murid Valentino Rossi itu tetap mampu tampil menawan.
Di atas Desmosedici GP22 Ducati miliknya, Bezzecchi bahkan sempat membukukan rekor lap cepat dengan 1 menit 30,644 detik.
Catatan lap itu sempat bertahan menjadi yang terbaik sebelum tergusur milik Aleix Espargaro (Aprilia) yang jauh lebih gesit dengan 1 menit 30,088 detik.
Walau begitu, Bezzecchi tetap menjadi yang terbaik di tiga besar.
Pembalap jebolan VR46 Academy itu menjadi pembalap terdekat yang mampu menyamai kecepatan duo Aprilia, di mana Maverick Vinales mengamankan posisi kedua.
Tentu ini adalah sebuah pencapaian membanggakan di saat kondisi fisik Bezzecchi sedang terbatas.
Ditemui usai sesi practice kemarin, Bezzecchi mengaku ia masih membalap dengan menahan rasa sakit. Bahkan kemungkinan terburuk sudah ia bayangkan. Tetapi ternyata hasilnya bisa jauh lebih baik.
"Rasa sakitnya masih ada. Tapi (sebenarnya) saya sudah mengira akan ada hal yang lebih buruk dari ini, tapi kondisi saya hari ini justru lebih baik dari dugaan saya," kata Bezzecchi kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Saya harus memulai dengan perlahan dulu baru bisa berakselerasi. Sementara, untuk kondisi pikiran saya, saya akan tetap mencoba mengambil risiko," ujarnya.
Bezzecchi mengungkapkan resep dia tetap bisa tampil gacor meskipun dalam keadaan sedang sakit dan bahunya masih berbalut pelat logam.
Painkiller menjadi salah satunya. Selain itu, istirahat cukup sebelum terbang ke Lombok sangat dimaksimalkan oleh rekan satu tim Luca Marini tersebut.
"Iya, tapi tidak (menggunakannya) banyak-banyak. Ini bukanlah pekan (balapan) yang mudah untuk saya," kata Berzzechi.
"Tetapi, perasaan saya ketika mengendarai motor hari ini cukup baik dan saya bisa mengontrolnya. Saya juga sempat menghabiskan sedikit waktu di Jakarta dan mendapatkan istirahat yang cukup," ucap Bezzecchi.
Lolos Q2 membuat Bezzecchi setidaknya bisa lebih menghemat tenaga, karena tak perlu menguras tenaga di Q1. Risiko kecelakaan juga terminimalisir.
Namun, ia sudah mewaspadai bahwa jalannya kualifikasi yang akan digelar hari ini, Sabtu (14/10/2023) pagi WIB akan sangat lebih sengit.
"Saya tidak merasa terlalu buruk dari cedera dan operasi minggu lalu. Besok (hari ini) akan menjadi lebih berat daripada hari ini (kemarin)."
"Jadi, saya harus menata ulang kondisi fisik dan kekuatan saya, baik untuk Sprint dan babak kualifikasi," kata Bezz.
"Keduanya sangat menuntut pembalap (secara fisik) walaupun durasi mereka tidak sepanjang balapan utama."
"Maka dari itu, saya akan menyiapkan semangat dan adrenalin saya untuk kembali lagi ke performa terbaik," ucap pemenang MotoGP India 2023 tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar