Namun, Mulyo juga mewanti-wanti bahwa bakat Alwi harus benar-benar dipoles dengan baik, utamanya dalam masa transisi dari level junior menuju level senior.
"Pemain ini (Alwi) menurut saya bisa mencapai puncaknya di Olimpiade 2028," tutur Mulyo Handoyo dikutip BolaSport.com dari Antara News.
"Kalau Olimpiade 2028, berarti dia kan baru berumur 23 tahun. Itu golden age-nya (usia emas) di sana."
"Sehingga kalau kita salah, habis hilang waktunya," tandas Mulyo.
Pelatih yang kini menjadi Kepala Pelatih tunggal bulu tangkis India itu mengatakan progres Alwi di tahap selanjutnya setelah menjadi juara dunia junior harus benar-benar dimonitor.
Program latihan sampai pertimbangan turnamen mana saja yang harus diikuti harus selektif dan dipikirkan secara matang.
Alwi juga disebut Mulyo berhak mendapatkan prioritas untuk mengikuti turnamen dengan level yang tinggi ke depannya.
"Ini aset yang bagus sehingga mesti harus ada program akselerasi (percepatan) untuk anak ini. Supaya dia lebih cepat berkembang menjadi senior."
"Paling tidak, ada prioritas supaya dia dapat naik level ke tingkat yang lebih tinggi," kata Mulyo.
Mulyo melihat ada bakat dan ambisi besar yang tertanam dalam diri Alwi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar