Selepas jeda, pertandingan berlanjut dengan sengit meski Lee masih memimpin dengan selisih satu poin hingga skor 15-14.
Baru setelah itu Lee langsung tancap gas dengan berhasil mencetak empat angka beruntun untuk menegaskan keunggulannya menjadi 19-14.
Tiga angka sempat dicatatkan Antonsen untuk menjaga asa tetapi Lee lebih dahulu menutup gim pertama dengan kemenangan 21-17.
Memasuki gim kedua, Lee melanjutkan performa kuatnya dengan memimpin tiga angka pada skor 4-1.
Antonsen buru-buru merespons untuk menyamakan kedudukan saat skor 6-6.
Di tengah duel sengit, pertandingan sempat dihentikan cukup lama usai Energia Areena bocor karena hujan.
Saat pertandingan dilanjutkan, tekanan dari Lee cukup banyak membuat Antonsen melakukan kesalahan sendiri.
Interval gim kedua kembali milik Lee dengan keunggulan 11-7. Selepas jeda, Lee menambah keunggulannya menjadi lima angka pada 13-8.
Sayangnya, pertandingan dua pemain yang pernah nangkring di ranking dua dunia ini harus selesai lebih cepat karena Antonsen tampak mengalami kesakitan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar