Pemandangan menarik pun terlihat setelah jeda interval ketika Astrup/Rasmussen mengungguli Ahsan/Hendra dalam reli-reli cepat.
Mematikan lawan melalui beberapa pukulan pertama seharusnya menjadi teritori Ahsan/Hendra. Akan tetapi, Astrup/Rasmussen mampu merepotkan hingga poin-poin tua.
Perlawanan Ahsan/Hendra pada gim pertama selesai di 19-19 setelah serangan mematikan lawan yang diikuti melebarnya placing Hendra pada reli berikutnya.
Ahsan/Hendra mencoba tampil lebih galak pada gim kedua.
Juara dunia tiga kali ini mencoba melakukan blok sejak area depan. Begitu Astrup/Rasmussen memberi bola tanggung, pasangan veteran Indonesia segera menghukum.
Sayangnya, permainan Ahsan/Hendra mampu diatasi. Astrup/Rasmussen membalas dengan bola-bola datar yang berujung kesalahan sendiri dari andalan Tanah Air.
Rentetan poin yang hilang karena eror pribadi tampaknya memengaruhi Ahsan/Hendra hingga pengembalian mereka sering tersangkut.
Selisih poin kemudian terus melebar dari satu poin di 6-7, empat poin di 7-11, delapan poin di 8-15, dan akhirnya sembilan poin di 20-11. Match point untuk The Daddies KW.
Sabetan backhand Ahsan dari depan net yang keluar memastikan final kedua secara beruntun bagi Astrup/Rasmussen yang sedang on-fire.
Astrup/Rasmussen sebelumnya mencapai final di Hong Kong Open 2023 yang akhirnya mereka menangi. Secara kebetulan, di semifinal mereka juga mengalahkan Ahsan/Hendra.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar