"Secara realistis dan sekaligus sebagai motivasi bagi para atlet, telah menetapkan target kontingen Indonesia adalah meraih 10 besar," kata Angela.
"Adapun rincian target capaian medali sebagai berikut, emas 19 medali, perak 23 medali, dan perunggu 25 medali."
"Seluruh atlet Indonesia telah siap secara fisik dan mental untuk berjuang meraih prestasi tertinggi di setiap pertandingan," imbuhnya.
Teriakan siap dari para atlet menggelegar ketika Menpora Dito dalam sambutannya bertanya kembali soal kesiapan mereka dalam mengejar prestasi.
Sebanyak 130 atlet akan diterjunkan. Mereka terbagi ke dalam 12 cabang olahraga yaitu atletik, renang, badminton, tenis meja, angkat berat, boccia, judo, balap sepeda, menembak, catur, dan lawn balls.
Menpora Dito juga menekankan kepedulian pemerintah dalam mengembangkan paralimpiade Indonesia setelah prestasi tinggi yang berhasil dicapai.
Salah satu proyek yang sedang direncanakan adalah pembangunan fasilitas latihan olahraga disabilitas bertaraf internasional di Karanganyar, Jawa Tengah, dengan nilai hampir 800 miliar.
Sambil berkelakar Dito menyebut bahwa tim paralimpiade Indonesia bahkan telah mendapatkan hadiah sebelum bertanding.
Harapannya, komitmen ini makin melecut semangat para atlet untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
"Kita melihat bahwa olahraga disabilitas Indonesia sejak menjadi tuan rumah (Asian Para Games) 2018 ini kenaikannya signifikan dari segi prestasi dan pekembangannya," terang Dito.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar