Beban Ana/Tiwi kemungkinan akan lebih besar karena mereka bakal dikepung sejumlah unggulan jika mampu lolos ke babak-babak berikutnya.
Jika menang lawan Julie Macpherson/Clara Torrance (Skotlandia), peraih emas SEA Games 2023 itu berpotensi menghadapi unggulan dua Baek Ha-na/Lee So-hee.
Beban besar tak hanya akan dirasakan Ana/Tiwi pada Denmark Open 2023.
14 wakil Indonesia lainnya juga akan merasakan hal yang sama, sebab bulu tangkis Tanah Air akan kembali disorot setelah kegagalan besar dan menyakitkan pada Asian Games 2022.
Denmark Open 2023 bisa menjadi kesempatan bagi wakil-wakil Merah Putih untuk mengembalikan martabat bulu tangkis Indonesia setelah hasil menurun yang masih terus dirasakan.
Tamparan keras dari kegagalan di Asian Games 2022 bisa menjadi pelecut semangat untuk unjuk gigi, apalagi di Denmark Open 2023, Indonesia memegang satu gelar juara bertahan dari sektor ganda putra lewar Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sektor ganda putra Indonesia juga masih belum bangkit sejak kemenangan Fajar/Rian di All England Open 2023.
Beberapa kali kesempatan tampil di BWF World Tour belum bisa dimaksimalkan, sehingga Denmark Open 2023 menjadi ajang yang tepat untuk menunjukkan bahwa bulu tangkis Indonesia benar-benar berusaha bangkit dari keterpurukan.
Namun demikian, satu wakil ganda putra Indonesia dipastikan gugur di babak pertama.
Sebab akan ada derbi Merah Putih yang bakal dijalani antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang sekaligus memastikan satu tiket babak 16 besar menjadi Indonesia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar