Tak lama berselang, Bagnaia langsung merangsek ke atas ketika sesi tersisa 2 menit, tetapi Marini menggesernya dengan torehan 1 menit 30,383 detik.
Kejutan terjadi ketika rekan satu tim Bagnaia, Enea Bastianini, menikung dengan melesat di depan Bagnaia. Bastianini merebut posisi kedua Juara Dunia MotoGP 2022 tersebut menjelang sesi selama 15 menit tersebut berakhir.
Marini dan Bastianini selanjutnya lolos ke kualifikasi 2 (Q2) dan Bagnaia di posisi ketiga sehingga dia gagal ke Q2. Hanya dua pembalap teratas di Q1 yang berhak melaju ke Q2.
Bagi Bagnaia, ini merupakan posisi terburuk yang dia dapat pada kualifikasi kelas premier sejak MotoGP Portugal 2022 dan pertama kali terlempar dari Q2 pada MotoGP 2023.
Start dari posisi ke-13, Bagnaia terus memacu motornya dengan melakukan overtake hingga menembus posisi 10 besar.
Setelah terjadi insiden yang melibatkan Luca Marini (Mooney VR46), Bagnaia mencapai posisi ketiga.
Menyisakan 15 lap, Jorge Martin ceroboh. Ia menghancurkan balapannya sendiri ketika kehilangan kendali di bagian depan di tikungan 13.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2023 Usai GP Indonesia - Francesco Bagnaia ke Puncak Lagi Bukan Sekadar Dewi Fortuna
Kecelakaan Martin membawa berkah bagi Bagnaia. Sang Juara Dunia bertahan itu berhasil masuk ke posisi dua.
Perlahan gap waktunya terpangkas dengan Vinales hingga saat memasuki lap ke-20, Bagnaia benar-benar berhasil menyusul Vinales dan memastikan menjadi juara balapan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar