"Ya, start yang luar biasa dan kemudian saya mencoba membuat jarak sedikit lebih besar," kata Martin dalam media scrum yang dihadiri BolaSport.com.
"Ketika saya melihat (keunggulan) 2,8 detik, saya sangat terkejut tetapi tidak apa-apa. Saat itu saya berpikir mungkin sudah waktunya untuk tetap tenang."
"Dan yah, saya sedikit melebar di Tikungan 10 dan kemudian saya merasa ada bagian lintasan yang kotor di sana."
"Jadi ketika saya masuk ke Tikungan 11, saya tinggal melakukan hal yang sama seperti lap-lap sebelumnya," ujarnya.
Martin membantah bahwa dia melakukan kesalahan karena kehilangan fokus.
"Tidak, karena saya masih melaju dengan cepat, Anda paham kan, masih ada 14 putaran lagi," kata Martin menegaskan.
"Saya masih fokus untuk tampil dengan cepat. Saya pikir saya melakukan balapan yang luar biasa sampai saat itu dan saya yang tercepat, tercepat sepanjang waktu."
"Jadi saya harus tetap tenang dan masih ada lima seri lagi, jadi kejuaraannya masih panjang."
Selain itu, Martin juga ikut mengomentari comeback luar biasa yang dicatatkan Bagnaia selaku pesaing terdekat dalam perburuan gelar.
Sebelum Martin terjatuh, Bagnaia sudah berhasil menembus posisi tiga besar atau zona podium walau memulai balapan dari posisi ke-13.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar