Yamal menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah timnas Spanyol saat melawan Georgia bulan lalu.
Baru-baru ini, rekor hebat kembali dipecahkan oleh Yamal.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Yamal menjadi pemain usia di bawah 17 tahun dengan nilai pasar paling tinggi sepanjang sejarah.
Saat ini, nilai pasar jebolan akademi La Masia itu sudah mencapai 50 juta euro atau setara dengan Rp826 miliar.
Baca Juga: Rencana Xavi untuk El Clasico Terlalu Berisiko, Barcelona Lakukan Intervensi
Nilai pasar tersebut dua kali lipat lebih tinggi daripada pendahulunya, Ansu Fati, yang pernah menjadi pemain usia di bawah 17 tahun paling bernilai sepanjang masa.
Fati pernah mencapai rekor tersebut pada 10 September 2019 lalu dengan nilai pasar hanya 25 juta euro atau sekitar Rp413 miliar.
Kehebatan Yamal juga sempat mencuri perhatian pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
"Tentu saja saya terkejut dengan apa yang dia lakukan di usianya yang baru 16 tahun," ucap Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.com.
"Semua orang begitu, tidak terkecuali saya. Dia hampir selalu membuat keputusan terbaik, itulah yang membuat perbedaan dalam sepak bola."
"Kami memiliki ekspektasi yang besar, terlebih lagi ketika Anda melihat apa yang Anda lihat [di atas lapangan]."
"Dia tidak memulai pertandingan karena hanya ingin. Ia menjadi starter karena kami merasa ia dapat memengaruhi pertandingan."
Baca Juga: Waduh, Barcelona Dibuat Pusing kalau Titisan Ronaldo Datang di Januari 2024
"Seperti yang saya katakan, ia hampir selalu membuat keputusan yang tepat, yang mana itu penting, memilih opsi terbaik. Dua assist hari ini, ia cerdas, dewasa. Ia sangat luar biasa," lanjutnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportbible.com, Transfermarkt.com |
Komentar