BOLASPORT.COM - Remaja titisan Lionel Messi, Lamine Yamal, mencetak rekor hebat lagi dengan menjadi wonderkid paling bernilai sepanjang sejarah.
Barcelona memang tidak berhenti menghadirkan talenta-talenta muda berbakat sejak dulu.
Sebelumnya, para penikmat sepak bola mengenal sosok Lionel Messi, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Sergio Busquets, dan Gerard Pique sebagai jebolan akademi La Masia yang sangat sukses.
Kini, Barcelona kembali memiliki sosok talenta muda berbakat pada diri Lamine Yamal.
Yamal disebut-sebut sebagai calon bintang masa depan Barcelona.
Remaja yang disebut sebagai titisan Lionel Messi itu sudah debut secara penuh di tim senior Barcelona pada musim 2023-2024.
Sejauh ini, Yamal sudah bermain untuk El Barca sebanyak 11 kali di berbagai ajang.
Dari 11 pertandingan, Yamal sudah mencetak satu gol dan dua assist untuk Barcelona.
Wonderkid berusia 16 tahun tersebut pun mencatatkan rekor setelah promosi ke tim senior Barcelona.
Yamal menjadi pemain termuda yang pernah dipanggil ke tim senior Barcelona dalam 100 tahun terakhir.
Ia dipanggil ke tim senior Barcelona saat masih berusia 15 tahun dan 283 hari.
Selain itu, Yamal juga menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Spanyol saat Barcelona melawan Granada di Estadio Nuevo Los Carmenes pada Minggu (8/10/2023) atau Senin dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Yamal mencetak gol pada masa injury time babak pertama.
Si bocah ajaib menyambut bola di depan gawang kosong dan tinggal mendorongnya dengan mudah.
Baca Juga: Ada Lamine Yamal, Barcelona Tak Perlu Repot-repot Pulangkan Lionel Messi dari Inter Miami
Berumur 16 tahun dan 87 hari, Yamal memecahkan rekor pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Spanyol.
Yamal berhasil melampaui rekor Fabrice Olinga yang sebelumnya menjadi pencetak gol termuda saat berusia 16 tahun dan 98 hari.
Selain di Barcelona, remaja keturunan Maroko itu juga sempat mencatatkan rekor di level timnas Spanyol.
Yamal menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah timnas Spanyol saat melawan Georgia bulan lalu.
Baru-baru ini, rekor hebat kembali dipecahkan oleh Yamal.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Yamal menjadi pemain usia di bawah 17 tahun dengan nilai pasar paling tinggi sepanjang sejarah.
Saat ini, nilai pasar jebolan akademi La Masia itu sudah mencapai 50 juta euro atau setara dengan Rp826 miliar.
Baca Juga: Rencana Xavi untuk El Clasico Terlalu Berisiko, Barcelona Lakukan Intervensi
Nilai pasar tersebut dua kali lipat lebih tinggi daripada pendahulunya, Ansu Fati, yang pernah menjadi pemain usia di bawah 17 tahun paling bernilai sepanjang masa.
Fati pernah mencapai rekor tersebut pada 10 September 2019 lalu dengan nilai pasar hanya 25 juta euro atau sekitar Rp413 miliar.
Kehebatan Yamal juga sempat mencuri perhatian pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
"Tentu saja saya terkejut dengan apa yang dia lakukan di usianya yang baru 16 tahun," ucap Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.com.
"Semua orang begitu, tidak terkecuali saya. Dia hampir selalu membuat keputusan terbaik, itulah yang membuat perbedaan dalam sepak bola."
"Kami memiliki ekspektasi yang besar, terlebih lagi ketika Anda melihat apa yang Anda lihat [di atas lapangan]."
"Dia tidak memulai pertandingan karena hanya ingin. Ia menjadi starter karena kami merasa ia dapat memengaruhi pertandingan."
Baca Juga: Waduh, Barcelona Dibuat Pusing kalau Titisan Ronaldo Datang di Januari 2024
"Seperti yang saya katakan, ia hampir selalu membuat keputusan yang tepat, yang mana itu penting, memilih opsi terbaik. Dua assist hari ini, ia cerdas, dewasa. Ia sangat luar biasa," lanjutnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportbible.com, Transfermarkt.com |
Komentar