"Tapi saya berusaha menjaga pace, melewati pebalap satu persatu. Namun saya melakukan kesalahan saat ingin menduhului pebalap di depan saya."
"Balapan kejuaran dunia ini menjadi kesempatan emas bagi saya untuk mengambil pelajaran banyak dan meningkatkan kemampuan," kata Arbi.
Menyambut hasil yang baik secara keseluruhan, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya, senang para pembalap binaan berkesempatan menunjukkan performa terbaik di depan publik sendiri.
Ajang ini juga menjadi tolok ukur kemampuan dan mental para pebalap binaan untuk dapat terus memperbaiki kemampuan mereka ke depannya.
"Veda menunjukkan kapasitasnya sebagai pebalap masa depan yang membanggakan. Lalu, Arbi sebagai pebalap wildcard di kejuaraan dunia Moto3 juga menunjukkan kemampuan terbaik."
"Kami akan terus mengawal para pebalap binaan kami, untuk meraih mimpi, sekaligus menjadi bagian dari kebanggan Negeri ini," ujar Andy.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2023 Usai GP Indonesia - Francesco Bagnaia ke Puncak Lagi Bukan Sekadar Dewi Fortuna
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar