Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Indonesia 2023 - Mandalika Hadirkan Podium Terbaik bagi Quartararo, tapi Yamaha Jangan Senang Dulu

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 15 Oktober 2023 | 19:04 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, finis ketiga pada balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 15 Oktober 2023,
YAMAHA MOTOR SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, finis ketiga pada balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 15 Oktober 2023,

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mensyukuri posisi ketiga yang diraihnya pada balapan seri ke-15 MotoGP Indonesia.

Quartararo merebut posisi terakhir di tangga podium dalam balapan MotoGP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (15/10/2023).

Kepercayaan diri El Diablo akan datangnya hasil podium sebelum akhir pekan lomba di Mandalika akhirnya menjadi kenyataan.

Quartararo menempel Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) untuk kembali ke rostrum.

MotoGP 2023 memang tidak berlangsung dengan mudah bagi juara dunia musim 2021 tersebut.

Musim lalu mampu mencetak 8 podium dengan tiga kemenangan, Quartararo baru finis tiga besar tiga kali dan semuanya posisi ketiga sampai MotoGP 2023 menyelesaikan 15 seri.

Walau secara posisi sama, Quartararo merasa bahwa podium yang diraihnya di Indonesia terasa paling spesial daripada ketika di India atau Amerika Serikat.

"Bagi saya ini adalah podium terbaik pada tahun ini," ujar Quartararo dalam konferensi pers setelah balapan yang dihadiri BolaSport.com.

"Terutama karena di India saya finis 8-9 detik di belakang [pemenang balapan][Marco] Bezzecchi. Di Austin, Anda tahu kan saya tertinggal terlalu jauh dari pemenang."

Baca Juga: Hasil MotoGP Indonesia 2023 - Murid Terbaik Valentino Rossi Comeback Gila di Mandalika, Jorge Martin dan Marc Marquez Suram

"Hari ini saya benar-benar bisa memangkas jarak dari dua pembalap terdepan dan benar-benar mengejar mereka."

"Saya juga melakukannya dengan kecepatan saya dan bukan karena konsekuensi dari jalannya balapan," imbuh runner-up kejuaraan musim lalu itu.

(Ki-ka) Maverick Vinales dari Aprilia Racing, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo, dan Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha saat konferensi pers setelah balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 15 Oktober 2023.
AGUNG KURNIAWAN/BOLASPORT.COM
(Ki-ka) Maverick Vinales dari Aprilia Racing, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo, dan Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha saat konferensi pers setelah balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 15 Oktober 2023.

Bagi Quartararo ini menjadi podium keduanya di Mandalika.

Quartararo menjadi satu-satunya pembalap kelas utama yang finis tiga besar dalam dua edisi GP Indonesia sejak kembali ke kalender kejuaraan pada 2022.

Tahun lalu Quartararo juga merasakan akhir pekan lomba yang manis di Mandalika dengan raihan pole position dan posisi kedua dalam balapan yang berlangsung di tengah guyuran hujan.

Meski demikian, Quartararo tidak benar-benar puas dengan performanya.

Kendala dalam menyalip menghalangi Quartararo untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam balapan pada musim ini.

Walau pada pengujung balapan dia sangat dekat dengan Bagnaia dan Vinales, Quartararo tidak yakin bahwa dia punya peluang untuk mendahului.

Quartararo bersyukur bahwa hasil kualifikasinya bagus. Saat kualifikasi pembalap berdarah Italia itu menempati urutan keempat.

Secara kebetulan, semua podium Quartararo pada musim ini didapat ketika mampu merebut tiga baris start terdepan.

"Seperti yang saya bilang, ketika berlomba sendiri, kami bisa benar-benar menggunakan gaya berkendara kami dan itu bagus," terang Quartararo.

"Akan tetapi, ketika kami di belakang pembalap lain, kami mengendarai motornya dengan sangat berbeda dibanding Ducati, Aprilia, pada dasarnya semua motor."

"Satu-satunya manuver overtake yang nyata adalah saat saya menyalip Aleix [Espargaro] karena dia memakai ban lunak dan sangat kesulitan."

"Akan tetapi, kami tidak menyalip dan ini adalah sesuatu yang harus kami perbaiki."

"Saya pikir ini juga disebabkan aspek tenaga mesin dan kami kehilangan banyak hal, tetapi saya akan senang jika tahun depan kami bisa mendapatkan tenaga sedikit lebih banyak."

"Setidaknya kami bisa lebih dekat dengan rival di akhir lintasan lurus, untuk mencoba menyalip dalam pengereman, karena saya benar-benar mencapai batas di semua hal."

Peningkatan tenaga menjadi permintaan Quartararo dalam beberapa tahun terakhir.

Kegagalan Yamaha dalam memenuhi keinginannya ini, tanpa membawa dampak buruk ke aspek lain, telah membuat Quartararo frustrasi.

Untuk sementara Quartararo hanya bisa memaksimalkan potensinya. Meraih posisi start sebaik mungkin menjadi target pertamanya untuk seri berikutnya yaitu MotoGP Australia.

"Australia akan menjadi balapan yang berbeda. Tahun lalu kami sangat kesulitan karena sirkuitnya adalah tipe yang menuntut kita untuk mengatur ban," ucap Quartararo.

"Dengan kekurangan dalam akselerasi dan tenaga yang kami miliki, itu akan sulit. Akan tetapi, target utama saya adalah mencapai kualifikasi 2 saat latihan."

Baca Juga: 5 Fakta MotoGP Indonesia 2023 - Francesco Bagnaia Naik ke Puncak Lagi Usai 'Teraniaya' hingga Ada 'Batman' di Podium

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Kata-kata Cristiano Ronaldo Usai Cetak Gol Ke-913 dan Bawa Al Nassr Menang di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136