Dari total 17 turnamen yang dia ikuti tahun ini, 13 di antaranya selalu berakhir dengan early exit.
Jika tidak kalah di babak pertama, Lee kandas di babak kedua.
Kondisi itu bahkan itu terjadi dalam beberapa turnamen beruntun sampai membuat raja bulu tangkis Malaysia itu sempat mengalami krisis kepercayaan diri.
Tak ayal, kemenangan di Arctic Open 2023 bak menjadi oase di tengah padang pasir dalam musim paceklik gelar Lee.
"Saya sangat senang bisa memenangi gelar ini," ungkap Lee Zii Jia dalam wawancara bersama BWF pasca-pertandingan.
"Ini semua tentang kesabaran dalam permainan saya dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk melancarkan serangan."
"Saya ingin berterima kasih kepada keluarga dan tim yang telah mendukung saat saya mengalami masa sulit."
"Kemenangan ini sangat berarti bagi mereka, begitu pula bagi saya," kata Lee.
Berhasil menjadi kampiun lagi juga menandai pecah telurnya kebersamaan Lee Zii Jia dengan sang pelatih baru, Wong Tat Meng.
Baru direkrut sekitar bulan Juli lalu, Wong sebelumnya memang berkata bahwa pencapaian yang bisa diraih Lee Zii Jia tidak akan datang dengan instan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar