"Tujuannya adalah untuk menyelesaikan balapannya dan saya berlomba dengan pola pikir demikian."
"Sayangnya, dalam satu titik di Tikungan 13 saya kehilangan grip ban depan dan tidak bisa menyelamatkannya."
"Itu adalah kecelakaan yang sulit untuk dimengerti tetapi kami mulai berpikir tentang Australia," pungkasnya.
Sementara itu, saat berbicara kepada saluran TV Spanyol, DAZN, Marquez membeberkan bahwa dia terlihat kesal karena caranya terjatuh saat balapan.
Seperti yang telah dijelaskan, Marquez masih saja gagal finis walau sudah berusaha untuk tidak mengambil risiko di luar batas aman.
Menurutnya, kecelakaan yang dialaminya itu terasa lebih menyesakkan daripada saat sprint di mana saat sprint dia memang memaksakan diri.
"Kemarin (Sabtu) saya terjatuh, saya paham, saya menekan di lap pertama, tetapi hari ini saya sangat tenang," terang Marquez.
"Niat saya adalah menyelesaikan balapannya, tetapi sepertinya itu tidak memungkinkan. Jadi sedikit langkah mundur dan menyelesaikan balapannya."
"Saya mencoba untuk memahami kesalahan yang saya lakukan karena saat di atas motor saya berpikir bahwa saya tidak melakukan sesuatu yang berbeda."
"Di setiap momen saya hanya melakukan sesuai dengan apa yang saya rasakan.
"Tentu, saat dibandingkan dengan telemetri, yang tidak pernah berbohong, saya melakukannya seperti lap-lap sebelumnya tetapi terjatuh."
"Itu adalah kesalahan saya, jadi sekali lagi saya minta maaf."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, hondaracingcorporation.com |
Komentar