Ganda putri peringkat 18 dunia itu tercatat belum pernah bertemu wakil Skotlandia tersebut.
Di atas kertas, Ana/Tiwi yang lebih diunggulkan dari Macpherson/Torrance yang berperingkat 37.
"Persiapan kami cukup bagus, memaksimalkan waktu yang ada walau tidak banyak," kata Tiwi dalam pers rilis PBSI.
"Tidak ada beban kami tampil sendiri di ganda putri. Kami malah termotivasi untuk memberikan hasil yang maksimal, kami mau buktikan kami bisa," ujar atlet asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu berharap.
Dalam sejumlah turnamen BWF World Tour yang mereka ikuti, Ana/Tiwi memang sering berada di bawah bayang-bayang Apriyani/Fadia.
Mereka sering lekat dengan label sebagai pasangan pelapis.
Tak heran ketika Apriyani/Fadia absen, motivasi Ana/Tiwi berlilpat ganda untuk berusaha membungkam keraguan publik terhadap mereka.
"Sejauh ini kami tidak merasakan kendala di lapangan," ucap Ana setelah menjajal lapangan utama di Jyske Bank Arena, Odesne, tempat mereka bakal bertanding.
"Tapi kami harus tetap waspada karena bisa saja besok saat pertandingan ada perubahan," aku Ana.
Pertandingan babak pertama Ana/Tiwi hari ini akan digelar di partai ketujuh lapangan 3 Jyske Bank Arena atau sekitar pukul 19.10 WIB.
Bila berhasil memenangi laga babak pertama, Ana/Tiwi kemungkinan akan menjalani laga lebih berat pada babak kedua Denmark Open 2023.
Mereka sangat berpotensi ketemu unggulan dua sekaligus peraih perak Asian Games 2022, Baek Ha-na/Lee So-hee asal Korea Selatan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Djarum Badminton, PBSI |
Komentar