Namun untuk kali ini setelah balapan di Mandalika, Insinyur asal Veneto, Italia itu jelas lebih kagum pada apa yang ditunjukkan Bagnaia.
"Saya akan bilang bahwa Pecco (Bagnaia) sungguh bersikap selayaknya juara, itu tidak mudah setelah kekalahan yang dia alami kemarin (di Sprint)," kata Dall'Igna.
"Dia melakukan balapan yang luar biasa dan cerdas," ucap Dall'Igna.
Salah satu rahasia kuatnya Bagnaia mengatur ritme balapan tidak lepas dari set-up motor dan ban yang digunakan, yaitu hard dan medium.
Tetapi lebih dari itu, Gigi Dall'Igna menyebut bahwa kontribusi sang murid Valentino Rossi tetap menjadi faktor utama dari pesta di Nusantara
"Ban belakang medium membuat perbedaan penting dan juga dari sudut pandang set-up kami membuat beberapa perubahan," tutur Dall'Igna.
"Tetapi, Pecco yang memberikan kontribusi terbesar dan menghasilkan mahakarya dalam sebuah balapan."
Duel Bagnaia vs Martin diprediksi bakal semakin sengit pada MotoGP Australia 2023.
"Masih ada sepuluh balapan lagi yang tersisa (di MotoGP 2023) dan saya merasa percaya diri," kata Martin yang tertinggal 18 poin dari Bagnaia dalam klasemen MotoGP 2023, dikutip dari Speedweek.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MotoGP.com, Speedweek.com |
Komentar