BOLASPORT.COM - Kemenangan Francesco Bagnaia pada MotoGP Indonesia 2023 tentu mengundang selebrasi gila-gilaan di garasi Ducati.
Keunggulan Bagnaia di puncak klasemen MotoGP kian menyusut dan 24 jam sebelumnya pada sprint race di Mandalika, hilang sama sekali saat Jorge Martin naik ke puncak.
Martin yang tersingkir pada balapan MotoGP Indonesia 2023 membuka jalan bagi Bagnaia untuk menang dan merebut kembali keunggulan di puncak klasemen sementara MotoGP 2023 sebelum mengungkapkan kegembiraannya.
Namun mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo tidak menyukainya.
"Isyarat ini tidak berjalan dengan baik,” kata Lorenzo kepada DAZN dilansir dari Crash.
"Jangan membuat marah binatang itu (Jorge Martin), ini belum berakhir. Jaga musuhmu tetap tenang, jangan membuatnya kesal," ucap pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu.
"Martin gagal, dia seharusnya menang."
Lorenzo memiliki pengalaman penting tentang jenis pertarungan kejuaraan yang kini melibatkan Bagnaia dan Martin.
Dengan lima seri balap tersisa, keunggulan sang juara bertahan adalah 18 poin.
Lorenzo menilai Bagnaia tidak boleh terlalu terburu-buru melakukan selebrasi.
"Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan," kata Lorenzo.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar