“Ada kesenjangan besar antara sepak bola Brunei dan Indonesia,” kata Mario Rivera.
“Di Indonesia, terdapat 320 juta orang dan ratusan ribu orang bermain sepak bola termasuk anak-anak,” ucapnya.
“Mereka memiliki tim profesional di liga pertama dan liga divisi dua yang terdiri dari 46 tim profesional dan setiap tim memiliki 20 pesepakbola profesional.”
Tak hanya itu, untuk timnas Indonesia juga diketahui lebih banyak melakukan pertandingan internasional.
Baca Juga: Head to Head Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam - Skuad Garuda Pernah Kalah di Kandang Lawan
Rivera menilai Brunei Darussalam hanya menjalani pertandingan internasional selama satu tahun hanya dua kali.
Tentu saja ini berbeda dengan timnas Indonesia yang memperbanyak laga uji coba.
“Jika kami tidak cukup memainkan pertandingan internasional, kami tidak bisa berkembang. Misalnya, saya belum pernah melukis dan jika saya tidak mulai melukis, saya tidak akan berkembang. Dan jika saya melukis setiap hari, saya akan meningkat dan menjadi lebih baik,” tegas Rivera.
“Tim-tim Asia Tenggara memainkan lebih dari 10 pertandingan internasional setiap tahun dan Brunei rata-rata memainkan kurang dari dua pertandingan dalam setahun,” tambahnya.
“Namun, tidak ada pertandingan di awal tahun. Kami kalah di pertandingan pertama kami melawan Hong Kong (0-10). Ini adalah bencana bagi kami di mana kami mencoba segalanya dalam satu pertandingan.”
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar