BOLASPORT.COM - Pelatih Brunei Darussalam jelaskan alasan kenapa timnas Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan tim berjulukan Tebuan tersebut.
Brunei Darussalam memang bertekad untuk bisa meraih kemenangan atas timnas Indonesia dalam laga leg kedua putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga leg kedua ini bakal berlangsung di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10/2023) malam WIB.
Pada laga ini Brunei Darussalam memang mengakui tak akan bisa mengalahkan skuad Garuda dengan selisih enam gol.
Akan tetapi, dalam laga kandang ini Brunei Darussalam enggan dipermalukan tim asuhan Shin Tae-yong.
Untuk itu, Mario Rivera memastikan anak asuhnya bakal tampil maksimal agar bisa meraih hasil terbaik.
Walaupun, tim Tebuan tersebut tak bisa menang besar.
Mereka hanya enggan tampil pasrah menghadapi Fachruddin Arianto dan kawan-kawan.
“Kami sekarang bermain di kandang sendiri dan kami akan mencoba memenangkan pertandingan,” ujar Mario Rivera kepada awak media.
“Tetapi untuk memenangkan lebih dari enam gol secara realistis tidak mungkin,” lanjutnya.
Pelatih asal Spanyol itu mengakui tak akan mudah mengalahkan timnas Indonesia yang memang diunggulkan.
Apalagi mereka sudah menang 6-0 dalam laga leg pertama.
Melihat situasi ini tentu saja Mario Rivera tak bisa mengelak bahwa timnas Indonesia sangat diunggulkan.
Menurutnya timnas Indonesia memang wajar lebih diunggulkan.
Sebab memang ada alasan yang jelas dan pasti terkait perbedaan yang mencolok antara sepak bola Indonesia dan Brunei Darussalam.
Menurutnya perbedaan yang mencolok inilah yang membuat kualitas tim nasional mereka berbeda.
Rivera mengatakan bahwa kompetisi di Indonesia jaug lebih baik dibandingkan di Brunei Darussalam.
Ia menilai kesenjangan besar itu yang membuat timnas Indonesia lebih unggul.
“Ada kesenjangan besar antara sepak bola Brunei dan Indonesia,” kata Mario Rivera.
“Di Indonesia, terdapat 320 juta orang dan ratusan ribu orang bermain sepak bola termasuk anak-anak,” ucapnya.
“Mereka memiliki tim profesional di liga pertama dan liga divisi dua yang terdiri dari 46 tim profesional dan setiap tim memiliki 20 pesepakbola profesional.”
Tak hanya itu, untuk timnas Indonesia juga diketahui lebih banyak melakukan pertandingan internasional.
Baca Juga: Head to Head Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam - Skuad Garuda Pernah Kalah di Kandang Lawan
Rivera menilai Brunei Darussalam hanya menjalani pertandingan internasional selama satu tahun hanya dua kali.
Tentu saja ini berbeda dengan timnas Indonesia yang memperbanyak laga uji coba.
“Jika kami tidak cukup memainkan pertandingan internasional, kami tidak bisa berkembang. Misalnya, saya belum pernah melukis dan jika saya tidak mulai melukis, saya tidak akan berkembang. Dan jika saya melukis setiap hari, saya akan meningkat dan menjadi lebih baik,” tegas Rivera.
“Tim-tim Asia Tenggara memainkan lebih dari 10 pertandingan internasional setiap tahun dan Brunei rata-rata memainkan kurang dari dua pertandingan dalam setahun,” tambahnya.
“Namun, tidak ada pertandingan di awal tahun. Kami kalah di pertandingan pertama kami melawan Hong Kong (0-10). Ini adalah bencana bagi kami di mana kami mencoba segalanya dalam satu pertandingan.”
“Kami hanya memiliki satu pertandingan internasional untuk mencoba strategi baru, yang merupakan risiko besar bagi kami.”
Menurut Rivera timnas Indonesia memang lebih unggul karena bisa melihat kemampuan para pemainnya melalui pertandingan internasional.
Untuk itu, apabila Brunei Darussalam ingin bisa berkembang harus lebih banyak melakukan pertandingan internasional.
Pelatih berusia 46 tahun itu mengaku kesenjangan yang sangat jauh dirasakan Brunei Darussalam dari tim-tim di negara Asia termasuk timnas Indonesia.
“Jika tim kami tidak memainkan lebih banyak pertandingan internasional, kami tidak dapat berkembang,” tutur Mario Rivera.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar