Tekanan bagi juara All England itu berlanjut ke gim pamungkas saat dia tertinggal empat angka pada pertengahan laga dengan skor 10-14.
Li sempat berhasil memangkas ketertinggalan menjadi satu angka.
Akan tetapi, Popov mampu mencegahnya dengan baik lewat tekanan-tekanan yang dilepaskan.
Li akhirnya kalah usai tak mampu mengejar pukulan dropshot menyilang dari Popov.
Kekalahan ini mengulangi tren minor bagi Li Shi Feng untuk mengalami rentetan hasil early exit setelah menjadi juara.
Pertama, usai memenangi All England Open 2023 pada Maret lalu, Li kemudian tumbang pada babak pertama Swiss Open 2023 yang berlangsung pada pekan berikutnya.
Li mengalami hal serupa setelah menjuarai US Open 2023 empat bulan berselang setelah gugur cepat saat event berikutnya yaitu Japan Open.
Secara keseluruhan tunggal putra peringkat enam dunia itu sudah lima kali tersingkir di babak pertama sepanjang tahun ini.
Li mengalaminya di Malaysia Open Super 1000, Indonesia Masters Super 500, Swiss Open Super 300, Japan Open Super 750, dan Denmark Open Super 750.
Baca Juga: Denmark Open 2023 - 12 Pemain Mundur, Saingan Gregoria Ikut Berkurang meski Diadang 2 Juara Dunia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar