Pram/Yere tak mau kalah begitu saja. Juara Asia satu kali tersebut mencoba mengubah jalannya permainan dengan meningkatkan tempo permainan.
Alhasil, Pram/Yere mampu kembali unggul lagi hingga selisih dua poin pada 9-7.
Sambaran Yeremia di depan net membuatnya dan Pram lebih dulu mencapai interval gim pertama dengan jarak tiga angka.
Selepas jeda paruh gim, Pram/Yere terus memperlebar keunggulan mereka atas Ahsan/Hendra menjadi enam angka saat skor 16-10.
Meski begitu, Ahsan/Hendra dengan cerdik tak terus meladeni permainan cepat Pram/Yere dengan lebih mengatur tempo dan memaksa Pram/Yere mengangkat bola.
Kesempatan itu dimanfaatkan Ahsan yang terus melepaskan smes-smes keras, hasilnya The Daddies berhasil memangkas ketertinggalan menjadi satu angka pada skor 17-18.
Ahsan/Hendra sempat hampir tersandung setelah dua kesalahan beruntun membantu Pram/Yere mencetak game point duluan dengan margin tiga angka.
Akan tetapi, mantan pasangan nomor satu dunia ini mampu menebus kesalahan dengan memaksa adu setting pada 20-20.
Kedua pasangan saling berbalas skor hingga kedudukan terus disamakan hingga 28-28.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar