Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh PSSI-nya Italia, FIGC, pada Selasa (17/10/2023) waktu setempat mengonfirmasi bahwa larangan tersebut awalnya akan berlaku selama 12 bulan, tetapi diubah menjadi lima menjadi tujuh bulan dengan ketentuan tertentu.
Perubahan itu terjadi dengan kondisi di mana Nicolo Fagioli harus menjalani rehabilitasi dari kecanduan judi selama minimal 6 bulan.
Selain itu dirinya juga diwajibkan membuat minimal 10 penampilan publik untuk memberikan penjelasan dan edukasi perihal bahaya dari dampak judi ilegal.
Namun, untuk urusan bermain di atas lapangan, Fagioli tetap tidak diperbolehkan tampil selama tujuh bulan.
Baca Juga: Ronaldo: Hati-hati dengan Messi
Hal itu tentu saja menyudahi musimnya bersama Juventus pada 2023-2024.
Selain itu, Fagioli juga mendapatkan denda sebesar 12.500 euro karena dianggap melanggar kode etik olahraga dengan memasang taruhan sepak bola pada platform ilegal.
Adapun Fagioli telah mengaku jika dirinya bermain judi di platform ilegal akibat saran dari Sandro Tonali.
Fagioli dan Tonali lantas memilih berkolaborasi dengan penyidik agar terhindar dari hukuman yang lebih berat.
Dengan dua gelandang yang terancam tidak aktif bermain praktis itu membuat Juventus memutar otak.
Jendela transfer musim dingin 2024 bakal dimanfaatkan maksimal oleh Juventus untuk mendatangkan pemain baru khususnya berposisi gelandang tengah.
Pembelian baru di pos gelandang jelas untuk menutupi lubang yang ditinggalkan oleh Pogba dan Fagioli.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar