Sebenarnya, Popov memiliki riwayat bagus ketika berjumpa Li.
Pada satu-satunya pertemuan sebelum ini, ia pun juga mampu mempecundangi Li dengan skor dua gim langsung, 21-16, 21-16 saat bertemu di Hylo Open 2022, di Jerman.
"Menekan di area depan net, berusaha untuk seagresif mungkin yang saya bisa dan membuatnya berlari ke semua sisi lapangan," ucap Toma Junior Popov saat ditanya perihal kunci kemenangannya atas Li Shi Feng, dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Saya berupaya untuk menyeimbangkan kemampuan saya dengan pemain papan atas dunia," katanya lagi.
Pada gim penentuan, Popov sebenarnya sempat lengah saat dia hampir terkejar. Beruntung saat memasuki poin krusial, dia mampu tampil lebih tenang dan justru Li yang mulai goyah.
"Itu benar-benar menegangkan. karena Anda akan selalu berpikir bahwa unggul jauh akan aman, tetapi pemain seperti dia itu jarang membuat kesalahan," tutur Popov.
"Saya akhirnya mampu menghentikan comeback-nya (di gim ketiga) saat kedudukan 14-14, lalu menambah beberapa poin yang mungkin membuat dia agak panik. Ada sedikit keberuntungan saat skor 18-17 di pukulan net, dan ini adalah hal bagus."
"Saya sangat senang tidak membiarkan dia bisa mengejar saya," ujarnya.
Jelas kemenangan kali ini terasa lebih spesial dari keberhasilan Popov menundukkan Li sebelumnya. Selain karena faktor status unggulan Li dan label peraih emas Asian Games 2022, ada hal lain yang membuat Popov merasa sangat lega.
Popov akhirnya bisa membuktikan bahwa latihan kerasnya mulai terbayarkan sedikit demi sedikit.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar