BOLASPORT.COM - Tunggal putra Prancis, Toma Junior Popov membuat kejutan besar setelah mampu mengandaskan unggulan asal China, Li Shi Feng, pada babak 32 besar Denmark Open 2023.
Toma Junior Popov menunjukkan perjuangan tanpa kenal menyerang sepanjang laga babak pertama yang dijalaninya pada Denmark Open 2023, Selasa (17/10/2023).
Berlaga di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, tunggal putra ranking 26 tersebut membuat gebrakan besar dengan menundukkan pemain unggulan delapan asal China, Li Shi Feng.
Kalah pada gim pertama tidak membuat kakak dari Christo Popov itu menyerah dengan mudah.
Pemain 25 tahun tersebut justru bangkit dengan skor lebih menyakitkan.
Popov bahkan membuat Li Shi Feng yang baru saja memenangi medali emas Asian Games 2022 itu tak berdaya sepanjang gim kedua hingga menelan kekalahan super telak, 6-21.
Pada gim ketiga yang menjadi gim penentuan, laga sempat berlangsung ketat sampai menuju poin-poin krusial.
Namun, Popov masih tetap mempertahankan keunggulan dan berhasil menjaga momentum hingga menang dengan skor akhir 12-21, 21-6, 21-17 dalam duel selama 72 menit tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Denmark Open 2023 - Start 14.00 WIB, Tantangan Fajar/Rian Akhiri Tren Buruk
Emosi meluap-luap saking senangnya menjadi pemandangan utama dari selebrasi Popov saat menghujani Li dengan smes terakhirnya yang berbuah match point untuknya.
Sebenarnya, Popov memiliki riwayat bagus ketika berjumpa Li.
Pada satu-satunya pertemuan sebelum ini, ia pun juga mampu mempecundangi Li dengan skor dua gim langsung, 21-16, 21-16 saat bertemu di Hylo Open 2022, di Jerman.
"Menekan di area depan net, berusaha untuk seagresif mungkin yang saya bisa dan membuatnya berlari ke semua sisi lapangan," ucap Toma Junior Popov saat ditanya perihal kunci kemenangannya atas Li Shi Feng, dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Saya berupaya untuk menyeimbangkan kemampuan saya dengan pemain papan atas dunia," katanya lagi.
Pada gim penentuan, Popov sebenarnya sempat lengah saat dia hampir terkejar. Beruntung saat memasuki poin krusial, dia mampu tampil lebih tenang dan justru Li yang mulai goyah.
"Itu benar-benar menegangkan. karena Anda akan selalu berpikir bahwa unggul jauh akan aman, tetapi pemain seperti dia itu jarang membuat kesalahan," tutur Popov.
"Saya akhirnya mampu menghentikan comeback-nya (di gim ketiga) saat kedudukan 14-14, lalu menambah beberapa poin yang mungkin membuat dia agak panik. Ada sedikit keberuntungan saat skor 18-17 di pukulan net, dan ini adalah hal bagus."
"Saya sangat senang tidak membiarkan dia bisa mengejar saya," ujarnya.
Jelas kemenangan kali ini terasa lebih spesial dari keberhasilan Popov menundukkan Li sebelumnya. Selain karena faktor status unggulan Li dan label peraih emas Asian Games 2022, ada hal lain yang membuat Popov merasa sangat lega.
Popov akhirnya bisa membuktikan bahwa latihan kerasnya mulai terbayarkan sedikit demi sedikit.
Setelah menderita kekalahan early exit berkali-kali, Popov rupanya memaksa dirinya sendiri untuk menambah intensitas latihan dia.
"Saya sempat marah (dengan diri saya sendiri," kata Popov.
"Karena saya sebenarnya bisa meraih poin di beberapa kekalahan saya sebelumnya, tetapi tidak bisa memanfaatkannya waktu itu."
"Ini yang lalu saya lakukan, terus-menerus latihan setiap minggunya setelah Hong Kong Open 2023. Saya senang kerja keras latihan saya membuahkan hasil dan saya bersiap untuk kembali ke pertarungan di hari Kamis (babak kedua) nanti," tutur Popov.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar