Tekanan ini bahkan membuat Kim Pan-gon tidak bisa tidur dengan nyenyak.
"Tentu saja ekspektasinya sangat tinggi dan saya akui saya sedikit takut hingga tidak bisa tidur."
“Saya bahkan tidak bisa tidur sebelum final karena semua orang mengira kami akan menang,” kata Kim Pan-gon.
Akibat kekalahan itu, Kim Pan-gon merasa bertanggung jawab dengan hasil yang ada.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut meminta para suporter tidak mengkritik anak buahnya.
“Anda boleh mengkritik saya karena saya menerima gaji tetapi para pemain tidak."
"Mereka datang untuk berjuang demi negara.
"Kami bermain untuk menang dan tidak ingin kalah."
Baca Juga: Pemain Keturunan Amar Rayhan Brkic Merasa Emosional Cetak Gol Perdana untuk Timnas U-17 Indonesia
“Para pemain mengikuti instruksi saya karena kami berdiskusi bagaimana cara menang dan menyerang."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Malay Mail |
Komentar