Putri kemudian hanya bisa bisa membalas tiga angka sebelum pengembalian servis yang terlalu lemah memberi kemenangan gim pertama kepada Chen Yu Fei.
Situasi tidak berubah pada gim kedua di mana Chen Yu Fei masih mendominasi. Keunggulan skor yang besar sudah didapat Chen Yu Fei saat skor 7-3.
Sempat kecolongan satu poin, finalis Denmark Open tahun lalu tersebut menjauh lagi dengan lima poin beruntun yang mengubah skor menjadi 12-4.
Putri pada akhirnya harus kembali takluk dengan selisih poin 12 angka.
Sebuah percobaan dropshot yang gagal membuat tunggal putri peringkat 31 dunia tersebut gigit jari karena terhenti di pertandingan pertama.
Berbicara setelah pertandingan, Putri mengaku tidak nyaman dengan permainan Chen.
"Ini pertemuan saya dengan Chen Yu Fei. Dan ternyata bolanya dalam dan ujung sekali, itu membuat saya tidak nyaman," katanya dalam keterangan resmi dari PBSI.
"Tadinya saya ingin meladeni dulu permainan dia tapi malah tidak cukup tahan. Ini yang harus saya pelajari lagi."
"Semoga di pertandingan selanjutnya, saya bisa bermain lebih lepas."
Dengan ini Indonesia hanya menyisakan Gregoria Mariska Tunjung sebagai satu-satunya wakil di tunggal putri Denmark Open 2023.
Gregoria sendiri akan menghadapi laga tidak mudah di babak pertama karena akan melawan juara dunia satu kali, Pusarla Venkata Sindhu (India).
Adapun Putri, tunggal putri kedua Indonesia ini akan mengalihkan fokus ke French Open 2023 yang dihelat pekan depan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar