Petar Segrt memberikan saran agar pelatih asal Korea Selatan itu lebih fokus untuk memperbaiki performa timnya.
"Tidak penting mengucapkan kata-kata besar dalam konferensi pers."
"Anda harus menunjukkannya di lapangan, itulah inti dari sebuah tim."
"Banyak pelatih berbicara tentang kemenangan, filosofi, dan karakter, saya berharap orang yang kalah ini mendapatkan pekerjaan bagus selanjutnya."
"Maaf untuk mengatakan ini, tapi pertandingan ini (melawan Malaysia) hanya pertandingan latihan sebelum Piala Asia."
"Ini karena Piala Asia lebih penting bagi Tajikistan dibandingkan kualifikasi Piala Dunuia," kata Petar Segrt, dilansir BolaSport.com dari NST.
Baca Juga: Ranking FIFA - Timnas Vietnam Naik Peringkat Meski Kalah 3 Kali Beruntun, Kok Bisa?
Terlepas dari semuanya, Petar Segrt tetap memberikan apresiasi kepada timnya.
Terlebih timnas Tajikistan tak turun dengan skuad terbaiknya tapi masih bisa meraih kemenangan.
"Kami punya pemain-pemain luar biasa, banyak orang terkejut karena mereka tidak mengenal para pemain ini, tapi mereka bermain bagus dan disiplin."
"Ini membuktikan pemain muda Tajikistan bisa bermain sepak bola," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar