BOLASPORT.COM - Kemenangan Francesco Bagnaia pada balapan utama MotoGP Indonesia 2023 akhir pekan kemarin sekaligus memperlihatkan panasnya persaingan di internal Ducati.
Sirkuit Mandalika menjadi saksi rivalitas antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dalam perebutan juara dunia MotoGP 2023.
Martin sempat mengkudeta posisi puncak usai memenangkan Sprint dengan keunggulan tujuh poin atas Bagnaia.
Akan tetapi baru 24 jam Martin merasakan dinginnya di peringkat teratas klasemen.
Martinator kembali tergusur setelah gagal menyelesaikan balapan selama 27 lap itu karena terjatuh.
Situasi berbalik 180 derajat, kali ini giliran Bagnaia yang berjaya dengan berhasil memenangkan balapan dengan luar biasa usai start dari posisi ke-13 di grid.
Baca Juga: Pembalap Paling Ditakuti Marc Marquez Ditampung Ducati, Si Maniak Buka Jalan Obrak-abrik MotoGP?
Sontak, keberhasilan Bagnaia itu membuat paddock tim Ducati Lenovo begitu semringah.
Dua bos Ducati yaitu Manajer Tim Davide Tardozzi dan Direktur Olahraga Paolo Ciabatti tampak merayakan dengan heboh sesaat Bagnaia menyentuh garis finis pertama.
Melihat situasi tersebut, euforia kedua bos Ducati itu dianggapn terlalu berlebihan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | DAZN.com |
Komentar