Hal itu dikatakan oleh mantan teknisi MotoGP, Juan Martinez.
Teknisi yang pernah menangani pembalap beken seperti Sete Gibernau dan mendiang Nicky Hayden itu memberikan pendapatnya.
"Saya menafsirkannya sebagai mereka berada di dalam paddock mereka, karena pada akhirnya jika Anda melihat Tardozzi dengan seragamnya," kata Juan Martinez dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Terlepas dari apakah tim itu pabrikan, dia mewakili tim pabrikan, dia tidak mewakili Pramac, yang dengannya dia harus bahagia."
"Memang benar bahwa demonstrasi atau euforia yang berlebihan seperti itu hanya menunjukkan kepada Anda ketegangan yang mereka alami, itu benar."
"Bagi saya ketika dikatakan atau dikritik bahwa mengapa mereka senang atau tidak, karena itu adalah tim resmi mereka," jelas Juan Martinez.
"Pada akhirnya mereka memiliki beberapa kepentingan, selain sebagai sebuah merek, yang merupakan bagian dari bisnis, mereka memiliki bagian lain yaitu tim dan ini disebabkan oleh kepentingan beberapa sponsor," ujarnya.
"Ketika tim resmi bernegosiasi dengan sponsor, Anda tidak akan mengatakan ya dan tiga balapan saya akan membiarkan tim pribadi yang menang."
"Dia mengatakan bahwa kami ingin memenangkan Kejuaraan Dunia, untuk itu mereka mendiskusikan beberapa kondisi, bonus, jadi saya tidak melihat ada yang tidak beres," ucap Juan Martínez.
Baca Juga: Teringat Mendiang Suami, Bos Gresini Menyesal Lepas Pembalap Kesayangan demi Marc Marquez
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | DAZN.com |
Komentar