Tak hanya itu, Lane/Vendy juga pasangan yang menggagalkan asa ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menggapai medali pada Kejuaraan Dunia 2022.
Saat itu, Lane/Vendy pecundangi Marcus/Kevin pada babak 16 besar, dengan skor 21-15, 21-9.
Meski begitu, Fajar/Rian tentunya berupaya bangkit dan mengemban misi revans pada pertandingan nanti.
"Kami mencoba untuk mendapatkan kembali rasa kemenangan yang membuat kami sukses," kata Rian, dikutip BolaSport.com dari BWFBadminton.
"Kami ingin mengubah pola pikir kami, membawa kembali semua hal baik dari kerja sama ini dan terus maju," ujarnya.
"Selalu ada tekanan, menjadi pemain No.1, No.2 atau bahkan No.12," kata Fajar melanjutkan.
"Kami tidak terlalu memikirkan hal itu, kami ingin kembali ke posisi kami semula karena kami belum memenangkan gelar setelah All England. Kami bertekad untuk memperbaiki kekurangan kami," ucap Fajar.
"Kami berharap bisa mempertahankan gelar juara, tapi kami juga menerima bahwa persaingan semakin ketat."
"Untuk saat ini, seperti yang dikatakan Rian, kami ingin kembali menjadi yang terbaik versi kami sendiri," tutur Fajar.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar