Kesalahan Sindhu yang gagal menyeberangkan bola membuat Gregoria mendekat dengan skor 13-14.
Gregoria mendapatkan keuntungan mampu memimpin dengan skor 9-5, di mana dua poin beruntun didapat berkat pukulan Sindhu yang jauh keluar.
Keunggulan empat poin tentu tidak aman bagi Gregoria, skor dengan cepat mampu disamakan oleh Sindhu bahkan sempat berbalik unggul menjadi 10-9.
Akan tetapi, Gregoria yang bermain taktis kembali mengandalkan bola-bola menyilang yang menyulitkan Sindhu, Gregoria akhirnya mampu unggul tipis pada interval.
Selepas jeda, Gregoria memperlebar keunggulan menjadi 13-10, tetapi Sindhu dengan cepat membalikkan keadaan dan menyentuh angka 21 lebih dulu.
"Setelah interval gim ketiga, Sindhu terasa lebih menekan dan bermain taktis, sementara saya tidak memberikan tekanan yang lebih untuk dia," aku Gregoria.
Kekalahan Gregoria memastikan wakil tunggal putri Indonesia tak bersisa pada turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
Baca Juga: MotoGP Australia 2023 - Lelucon Jorge Martin Jadi Pemimpin Klasemen MotoGP Terpendek dalam Sejarah
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar