Setelah kembali menyamakan skor di 12-12, pemenang medali perunggu Kejuaraan Asia 2023 itu membalikkan keadaan pada reli berikutnya.
Pertandingan masih berlangsung dengan sengit sampai 16-16. Apes, arah pertandingan kemudian bergerak menjauh dari Dejan/Gloria.
Zheng/Huang mencetak game point pada 20-17. Sempat membalas satu angka, wakil Indonesia harus gigit jari setelah bola datar dari Gloria membentur bibir net.
Perlawanan sengit pada gim pertama sayangnya tidak dapat dilanjutkan Dejan/Gloria pada gim kedua.
Mencoba menyasar Zheng Si Wei yang lebih rentan membuat kesalahan, Dejan/Gloria tetap saja tidak bisa merangkai poin banyak untuk menciptakan keunggulan.
Malahan rotasi Dejan/Gloria yang sering dikacaukan oleh Zheng dan Huang begitu mereka dapat memegang kendali dalam reli.
Kans kemenangan Dejan/Gloria makin menipis saat mereka kehilangan sembilan poin beruntun setelah skor 10-7.
Dejan/Gloria hanya bisa menambah dua poin lagi sebelum pengembalian dari posisi sulit oleh Zheng gagal dijangkau dengan baik oleh Gloria.
Ini menjadi kekalahan keempat Dejan/Gloria dari Zheng/Huang dalam sejarah pertemuan mereka. Dejan/Gloria sejauh ini belum berhasil mengalahkan juara dunia tiga kali ini.
Kekalahan Dejan/Gloria membuat Indonesia tidak memiliki amunisi tersisa di turnamen World Tour Super 750 ini.
Dejan/Gloria sendiri merupakan satu-satunya dari empat pasangan ganda campuran Tanah Air yang mampu melaju dari babak 32 besar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar