Selisih poin terus dipangkas hingga hanya tersisa satu angka di 17-16.
Untungnya, pasangan unggulan keempat ini sering membuat kesalahan sendiri meski sudah memegang kendali dalam reli.
Fikri/Bagas yang bermain lebih safe berkat pertahanan yang kuat mendapat modal bagus untuk mencetak kemenangan dengan merebut gim pertama.
Situasi berubah pada gim kedua. Kang/Seo mendapat angin untuk memaksa laga berlanjut ke gim tambahan. '
Dalam persaingan yang diwarnai reli-reli ketat, Kang/Seo lebih baik dalam mengubah situasi dengan memenangi area depan net.
Dari skor sama kuat hingga 5-5, selisih enam poin kemudian harus dihadapi Fikri/Bagas saat kedudukan 8-14.
Setelah interval Fikri/Bagas sebenarnya sudah lebih berinisiatif dalam memulai serangan. Lawan dibuat kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Masalah besar Fikri/Bagas hanya kesalahan mereka sendiri. Untungnya, situasi unggul dalam permainan dapat mereka jaga.
Kedudukan akhirnya disamakan Fikri/Bagas pada 16-16.
Kang/Seo menyerang pada reli berikutnya tetapi pertahanan kuat Fikri/Bagas walau dalam posisi terduduk sekali pun membuat serangan mereka tak tembus-tembus.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar