Kekalahan mereka memastikan ganda campuran Jepang ambyar total karena tidak ada lagi wakil Negeri Matahari Terbit dari sektor tersebut yang masih bertahan.
Selain itu, bayangan final ideal sebagai pasangan unggulan dua, yang didambakan bakal ketemu unggulan satu di laga puncak, juga dipastikan batal terwujud.
Sementara itu, ganda putra terbaik Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi juga makin tak tentu arah.
Mereka berstatus sebagai unggulan enam.
Namun Hoki/Kobayashi tidak berdaya tatkala bertemu lawan muda asal Korea Selatan, Jin Young/Na Sung-seung.
Mirip seperti Watanabe/Higashino, Hoki/Kobayashi yang pernah meraih gelar juara dunia 2021 itu juga lengah di gim pembuka.
Bangkit sebentar pada gim kedua, lalu kembali kecolongan pada gim penentuan sampai kalah dengan skor akhir 18-21, 21-13, 18-21.
Hasil tersebut juga memastikan bahwa Jepang tidak akan punya wakil di ganda putra yang tersisa karena kompatriot mereka seperti Akira Koga/Taichi Sato pun sudah tersisih di babak pertama.
Kekuatan Jepang di babak perempat final Denmark Open 2023 pun menipis.
Hanya tinggal empat wakil yang berhasil memijak fase delapan besar turnamen BWF World Tour Super 750 itu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar