"Mereka dekat (dengan pasangan papan atas dunia), tapi mereka membutuhkan karakter yang kuat untuk bisa bertahan menghadapi pasangan top dunia," ujar Nova dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Sekarang ini, mereka mudah sekali panik dan masih belum konsisten," jelas Nova mengevaluasi.
Meski masih ada banyak PR untuk anak didiknya, Nova tetap yakin Chen/Toh akan segera memperbaiki celah kelemahan mereka.
Walau gap antara pasangan top dunia terutama di lima besar memang seperti berbeda belahan dunia, Nova yakin dengan jam terbang yang akan bertambah, Chen/Toh perlahan bisa menembus level tersebut.
"Saya yakin dengan lebih banyak pengalaman, mereka akan memangkas jarak tersebut," kata Nova.
"Untuk sekarang, selain pasangan Thailand itu tadi, masih ada dua pasangan China, satu Jepang dan satu Korea Selatan yang ada di peringkat lima besar."
"Sementara yang lainnya juga masih mengejar. Kalau lima pasangan ini punya karakter berbeda, tapi mereka semuan konsisten," terang Nova.
"Standar para pemain di era sekarang dan saat saya masih bermain kurang lebih sebenarnya masih sama. Perbedaan paling besarnya adalah para pemain ini sekarang punya kecepatan dan power."
"Selain itum, secara teknis, sebenarnya tidak ada yang spesial. Saya yakin Tang Jie/Ee Wei bisa masuk ke level itu, tapi mereka juga harus meningkatkan diri."
"Mereka tidak bermain bagus (di babak kedua) dan tidak bisa mengimbangi pasangan Thailand itu, selain itu juga masih terburu-buru," tandasnya.
Baca Juga: Denmark Open 2023 - Cara Ginting Jaga Rekor Tak Terkalahkan Lawan Tunggal Putra China
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar