Namun, mantan pemain Timnas Indonesia ini menegaskan timnya tidak hanya akan fokus pada N'Douassel.
"Namun, sepak bola adalah olahraga tim. Bekasi City bukan hanya Ezechiel dan dia tidak mungkin bisa mencetak gol bila tidak dibantu oleh rekan-rekannya," kata Imran lagi.
Dari kubu lawan sendiri, FC Bekasi City menyatakan mereka bukan berarti tergantung pada N'Douassel.
Anggapan itu bisa muncul mengingat FC Bekasi City menderita kekalahan dari Perserang begitu keran gol N'Douassel macet.
"Sebenarnya kami tidak bergantung pada Eze. Hanya, selama ini Eze yang berhasil memanfaatkan peluang yang didapatkan," ucap pelatih Kuda Hitam, Widyantoro.
"Pemain lain bukan tanpa peluang, namun belum berhasil memaksimalkannya."
"Tentu kami sudah melakukan evaluasi dari kekalahan melawan Perserang."
"Penyelesaian akhir jadi fokus utama karena sebenarnya kami sangat menguasai permainan dan punya 15 peluang di depan gawang lawan," pungkasnya.
Malut United FC saat ini menempati peringkat 3 Grup 2 dengan 8 poin dari 5 pertandingan.
Laskar Kie Raha defisit 4 poin dari FC Bekasi City di puncak klasemen.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Malut United FC |
Komentar